Pemeriksaan kehamilan dan persalinan

Pemeriksaan pada kehamilan dan persalinan merupakan salah satu tahapan penting menuju kehamilan yang sehat, Pemeriksaan umum pada kehamilan dan persalinan ini meliputi 2 hal yaitu

• Pemeriksaan fisik
• Pemeriksaan obstetric

Ke dua pemeriksaan ini satu sama lain berhubungan dalam pengkajian masalah yang di alami pasien pada masa kehamilan / persalinan. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaanyang maksimal diperlukan adanya kelengkapan alat periksa, kerjasama pasien dengan tenaga kesehatan saat melakukan pemeriksaan, dan yang paling utama adalah keterampilan serta pengetahuan tenaga kesehatan dalam melakukan pemeriksaan

A. Pemeriksaan fisik
Digunakan untuk mengetahui kondisi pasien secraa menyeluruh dari kepala sampai kaki. Langkah-langkah pemeriksaan fisik sebaiknya secraa sistematis, diawali dari :

1. Keadaan umum pasien
2. Kesadaran : (composmentis, somnolen, apatis/lainnya)
3. Tanda-tanda vital
4. Pengukuran TB (Tinggi Badan)
5. Pengukuran Berat Badan
6. Pengukuran LILA/Lingkar Lengan Atas
7. Pemeriksaan Head To Toe

B. Pemeriksaan Obstetri
Pemeriksaan obstetrik digunakan untuk mengetahui kondisi pasien berkaitan dengan kehamilan /persalinan. Pemeriksaan meliputi :

1. inspeksi/periksa pandang
2. Palpasi : TFU, usia kehamilan, leopold. TBJ
3. Auskultasi : DJJ. Letak DJJ
4. Kontraksi (pada persalinan) : lama, frekuensi
5. Perkusi/memeriksa refleks lutut/patella
6. Pemeriksaan panggul luar : normal/panggul sempit