Kicauan burung membangunkan ku disenin pagi ini,
yaaapppss…… MONDAY bagi semua pelajar sih biasa dibilang MonsterDay .
Karena aku harus bangun pagi dan menjalankan aktifitas yang luar biasa
menguras otak,eitssss tunggu dulu bukan menguras otak namun menguras
kantong hehehehe…….
Berselang 5 menit dari aku terbangun itu, rasa kantuk
masih menyerang diriku dan alhasil aku pun tertidur
kembali….*zzzzZZZZZZ*. Seketika suara alarm bb ku pun berbunyi ,hingga
membuatku reflek terkaget dan langsung berlari kekamar mandi… #kalian
tau kenapa aku terkejut dan langsung berlari kekamar mandi? Yaaaapssssss
jawabannya karena jam telah menunjukan pukul 06.30 . Jam segitu
biasanya aku telah berangkat sekolah,namun hari ini bisa dibilang aku
akan NASDEM atau gerakan perubahan wkwkk……. dari yang biasanya
berangkat pagi buta berubah menjadi siang bolong, WAW?
Diperjalanan pun ayah tak henti-henti nya mengeluarkan
celetukan yang isinya membuat mood ku pagi ini hancur berantakan . So?
Kalo mood udah berantakan, semua orang disekitar ku bakalan kena imbas
nya . fufufu-,- selama diperjalanan ayah sibuk ngomel dan aku
sibuk dengan timeline, biasa anak remaja zaman sekarang apa-apa pasti
lari nya twitter,entah itu ngedumel lah,galau lah or bisa jadi pamer
harta ckckckck….*pissdamai*hehehe
Yaaa untuk sekian kali nya aku telat,bisa jadi satpam
sekolah udah hafal dengan kebiasaan buruk ku ini. Sampai-sampai kalo
engga nulis nama aku di daftar nama siswa yang telat itu rasa nya engga
afdol . Segitu nya kah?miapaaa????????? asdfghjkl……..
Bel pergantian jam pun berdering, aku dan cika pun
bergegas pergi ke perpustakaan untuk mengembalikan buku . Selama
perjalanan keperpustakaan tidak henti-henti nya beribu-ribu bahkan
ratusan kata keluar dari mulut nya . Namun aku tetap menekukan wajah
ku,tidak menghiraukan dia . Seketika aku terdiam setelah cika
menyebutkan nama raka . Entah kenapa akhir-akhir ini aku sensitive
sekali dengan nama tersebut . Raka? iya raka dia itu kakak tingkat kami,
dan cika sangat tergila-gila pada nya . Cika sih bilang dia kakak
terkece disekolah ini . Namun menurut aku raka biasa-biasa saja,tidak
ada yang spesial dari nya,tapi aku heran entah mengapa cika sampai telah
mencetuskan kata “taken for raka” . Cika adalah sahabatku, tingkah nya
memang super duper aneh . Namun tekadang dia adalah seseorang yang
sangat berharga dalam hidupku selain keluargaku .
Bel tanda masuk telah berbunyi,seketika itu aku langsung
bergegas ke kelas dan lupa bahwa aku telah meninggal kan cika sendirian
di perpustakaan, sudah lah lupakan tentang itu, ada hal yang lebih
menarik lagi disini ketika aku dalam perjalanan kekelas yang
mengharuskan ku melewati lapangan, mataku tertuju pada lelaki ditengah
lapangan tersebut,dia tidak asing lagi buatku yaapss dia raka . Raka
memang artis disekolah kami dia dambaan semua wanita karena ketampanan
nya dan kemahiran nya dalam mengolah bola dilapangan sehingga membuat
semua wanita terpesona kecuali aku,aku berpandangan bahwa raka
biasa-biasa saja tidak ada hal spesial yang dapat meluluhkan hatiku .
Seketika bola basket yang sedang berada dilapangan tepat
mengenai kepalaku dan membuatku tidak sadarkan diri …… tidak berapa lama
dari itu tiba-tiba aku tergeletak lemah diuks, dan seketika ada
seseorang yang mengelus-mengelus rambutku dan aku pun tersadar dan
dengan pandangan ku yang sedikit kabur aku berusaha melihat siapakah
orang yang berada disampingku ini?
Alhamdulilah net kamu udah siuman,ucap seseorang dengan
nada yang sedikit khawatir . raka sejak kapan kamu disini?dan kenapa
tiba-tiba aku berada diuks?ujarku dengan nada yang sedikit jutek . maaf
net tadi kamu terkena bola dilapangan aku tidak sengaja menendang kearah
gawang dan ternyata terkena kepala mu . fine raka,lupakan semua nya dan
anggap ini tidak pernah terjadi dan tolong tinggalkan aku sendiri
disini,aku sudah merasa baikan sekarang . suara ku mulai meninggi .
baiklah cik kalo itu mau mu, namun for last world I say sorry for you ……
Keesokan hari nya tidak seperti biasa nya,hari ini entah
ada angin apa dan mimpi apa aku semalam, aku telah berada disekolah
sejak pagi buta karena aku takut telat dan sudah berjanji dengan bu
ratna tidak akan telat lagi. setelah aku memasuki kelas yang masih
sunyi, sepi tidak ada satupun orang didalam kelas kecuali aku . aku
lihat dari kejauhan kearah bangku ku ada yang berbeda nampak nya, ada
sepucuk surat yang dibalut dengan boneka teddy bear berwarna pink yang
sangat lucu sekali . aku terheran melihat ini semua . siapakah orang
yang meletakan ini . aku langsung bergegas keluar kelas dan mencari
orang yang meletakan surat itu di meja ku namun yang kudapati hanya
kesunyian dan kicauan burung didepan kelas yang nampak nya aku lah orang
pertama yang datang kesekolah pagi ini.
Karena rasa penasaran ku begitu berapi-api aku langsung
membuka surat itu dan membaca nya isi surat nya sangat membuatku luluh
surat nya begitu romantis dan ini adalah surat pertama yang pernah
kudapati dari seorang secret admire.
Salam bidadari,
Diatas selembar kertas ini aku akan mengungkapkan sesuatu
padamu janet . apakah benar kamu bidadari yang turun dari surga yang
diutus untuk menemaniku? Apakah benar kau adalah peri kecil yang diutus
untuk menemani tidur ku? Dan apakah benar kau adalah seorang wanita yang
diciptakan untukku?
Semoga semua itu benar, sejak pertama kali aku menatap
matamu ada yang bersinar beda dari mata cantik nan-indah mu itu .
berkilauan akan sinar yag dapat memanah perisai dihatiku . tau kah kau
janet walaupun kau tidak mengetahui aku siapa tidaklah penting bagiku .
yang terpenting aku dapat melihat matamu dan dapat melihat senyum manis
yang sangat aku tunggu-tunggu itu sejak dulu . aku mengagumimu lebih
dari bidadari-bidadari yang berada disurga,harus kau tau itu.
Salam cinta,
YOUR SECRET ADMIRE
Cerpen Karangan: Silvia Inriyani
Blog: silviainriyani.blogpot.com
aku adalah seseorang siswa yang bersekolah di SMAN10 bandar lampung,
hobi ku menulis,berenang dan sangat senang sekali dengan dunia
brodcaster . moto hidupku jadilah prang yang kaki nya menginjak ditanah
namun impian nya berada diangkasa
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar